Kamis, 24 Maret 2011

[FF] WWW Part 1 : "Perjumpaan dan Pertandingan"


Para pemain Look HERE

Tahun Baru akan datang segera. Jun Tae Woo mengembara di supermarket untuk mencari hadiah untuk ibu tercinta.

Ayahnya meninggal dunia sejak ia berusia tiga tahun dan ibunya meninggalkan utang besar. Untungnya, ibunya harus menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya yang membantunya melunasi hutang. Dan setelah kematian bosnya, ia lengser pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga dan datang untuk membuka restoran kecil sendiri. Tae Woo adalah anak yang baik sangat aktif,,, dan sangat disukai. Dia tidak pernah khawatir ibunya dengan studi atau hal lain. Sekarang tahun ke-3 Tae Woo di Universitas Music. Di mata guru-gurunya, tae woo dipandang sebagai pianis menjanjikan di masa mendatang karena kinerja luar biasa dan upaya ia telah dimasukkan ke dalam apa yang dilakukannya. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang pangeran yang menawan universitas dengan keterampilan piano dan juga kejeniusannya. Setiap kali Tae Woo memainkan piano, ruang praktek musik akan dikemas dengan siswa perempuan. 


TaeWoo berpikir apa yang harus dibeli untuk ibunya. Ia mengembara dari satu toko ke lain, dari toko rumah-pekerjaan rumah untuk toko perhiasan, tapi ia tidak dapat menemukan hal yang benar yang akan menyenangkan ibunya. Dia melewati sebuah toko kristal dan sesuatu tangkapan matanya. Ini sosok kristal yang seorang ibu memegang bayi dalam pelukannya. Dia segera ingat bahwa ibunya digunakan untuk memiliki satu dan dia benar-benar menyukainya. Namun, ia memecahkannya.

Tae Woo melihat harga. Ini menyatakan US $ 120. Dia mengatakan pada dirinya sendiri, "Ini mahal, tapi aku masih memiliki beberapa tabungan di account saya." 

TaeWoo memutuskan untuk membeli sosok kristal. Dia pergi ke toko dan meminta penjual jika dia bisa mendapatkan diskon. Sementara ia adalah tawar-menawar, seseorang dari belakang tangan US $ 150 untuk penjual dan mengatakan kepadanya untuk mengemas kristal baginya. Tae Woo terkejut dengan sikap orang itu. Ia berbalik untuk mencari orang di belakangnya. Ternyata wanita cantik dan yah sanagt menarik. Tae Woo berpikir, "Dia cantik tapi ... aku gak suka gayanya" Mengabaikan Wanita itu dia dan terus mengatakan penjual seharuanya menjual kepadanya.

Tae Woo benar-benar terganggu dengan perempuan itu. "Maaf Miss Tetapi saya juga membeli kristal itu". 

Wanita itu mengalihkan matanya ke arahnya dan berkata: "Saya melihat Anda tawar-menawar dengan dia dan Anda belum memutuskan untuk membelinya. Tapi aku sudah memutuskan untuk membelinya. "


Tae Woo frustrasi dengan jawaban dg kurang sopan. "Emg dia memberitahu Anda bahwa saya belum memutuskan. Saya sudah berpikir bahwa aku akan membelinya untuk ibu saya. Tapi kau datang dan mengatakan bahwa Anda menginginkannya juga. "

Kali ini wanita itu membalas dengan suara lembut: "Saya minta maaf untuk bertindak secara tidak tepat tapi saya juga ingin benda ini dan memberikannya kepada ayah saya"

Tae Woo  menatap wanita itu. Tak perlu dikatakan, ia anak dari sebuah keluarga kaya. Karena wanita itu bisa mengeluarkan uang sebanyak itu. well hanya aku yg miskin><

"Tapi aku benar-benar ingin untuk ibu saya juga. Hal ini juga penting bagi ibu saya. " Tae Woo gak mau kalah berdebat.

Melihat pelanggan berdebat, penjual menimbulkan kesepakatan bagi mereka. Penjual menyarankan mereka bermain piano karena toko memiliki promosi yang baik bagi mereka yang dapat memainkan karya musik disiapkan oleh toko sangat baik. Jadi, siapa yang bisa bermain piano yang lebih baik akan mendapatkan angka kristal ditambah diskon 25%. 

Tae Woo membuat dahi berkerut dan melirik wanita dengan matanya. Ia berpikir bahwa akan menjadi kemenangan besar bagi dirinya karena keahlian pianonya tak terkalahkan di antara mereka di universitas dan dia selalu sangat bangga dengan permainannya. Dia berjalan ke meja counter dan mengatakan: "Ok. Ini kesepakatan. Yang bermain potongan musik yang lebih baik mendapatkan benda ini."

Ia semakin dekat kepada perempuan itu dan berkata, "Apakah Anda berani?" 

Wanita itu melihat ia dan menerima tantangan. Wanita itu berkata:  "Alright. Saya menerima kesepakatan Anda. Tapi aku tidak akan bermain piano, bisa kah aku yg bernyanyi kau yg memainkan??." 

"Itu gak mungkin!! bagaimana penjual itu bisa menilai kita??" protes Tae Woo. ia benar2 Frustasi dengan wanita didekatnya itu.

"aku rasa itu boleh juga. apa kalain tanding menyanyi saja??" si penjual mengajukan pertandingan lain. menyanyi?? well,, Tae Woo seorang Vokalis. tapi ia jadi tertantang ingin melihat wanita itu mengeluarkan suaranya.
taee woo melihat wanita itu lagi dan menjawab, "baiklah. aku yg bermain piano, kau yg menyanyi." Dan ia menunjukkan bahwa ia ingin memulai pertama. 

Tae Woo terlihat pada catatan penjual membawa kepadanya. Ini piano musik negara terkenal Floyd Cramer disebut "Tanggal Terakhir (date end)". Musiknya terkenal dengan pengenalan baru dari "Slip catatan(slip note)" gaya ke dunia musik piano. 


Hanya melihat catatan, TaeWoo membuat sedikit tersenyum dan berkata sangat lembut pada dirinya sendiri, "Saya telah bermain beberapa kali jadisudah pasti aku hafal". Lalutae woo mulai permainannya.. Suara bermain piano dengan baik diharapkan setiap menarik pembelanjal yang lewat toko. Mereka berhenti dan melihat tantangan piano dari dua pihak. 

Para pembeli mendengarkan musiknya penuh perhatian. Begitu selesai slip terakhir pada tombol tersebut, para penonton bertepuk tangan mereka sebagai tanda pujian untuk bermain dengan baik-dilakukan. Tae woo menunduk kepalanya untuk menyapa dan berterima kasih penonton. Lalu ia berbalik untuk melihat wanita itu. "Gadis kecil cukup arogan Jadi mari kita lihat seberapa baik Anda." 

Tanpa ekspresi apapun, wanita itu berdiri disamping piano."lagu apa yg harus saya nyanyikan??" tanyanya lembut. sambil melihat Tae Woo, dan penjual memberi partitur untuk Tae Woo. ternyata itu lagu 'LoveLy day' lagu lembut yg iramapianonya raga susah. Namun, gak jadi masalah buat Tae Woo. ia pun mengambil posisi duduk kembali dan mulai menekan Tuts2 Piano. Tae Woo sangat Lihai dan mengangumkan.

Kinerja penonton memberi kejutan. Musiknya begitu juga diputar. Ini seperti itu adalah mengambil orang-orang ke dalam bidang musik tradisional dari selatan pedesaan dan musik koboi Barat. Selain itu, musik memberikan emosi menyenangkan yang kuat. Para penonton dan Tae Woo sendiri yang kagum dengan kinerjanya. Namun, yg membuat kinerjanya jadi meningkat karna, benar!!! Wanita ini benar2 profesional sehingga Mereka mendengarkan dan menonton nya tanpa berkedip. 

wanita itu selesai bernyanyi. Para penonton memberikan tepuk tangan keras padanya daripada Tae Woo. Tae Woo membuat cegukan mengejutkan dan melihat dia dari belakang dengan ekspresi terkejut. Dia membungkuk penonton bahkan memberikan senyuman. ia sanagt menawan."Jadi, saya yg menang. berarti benda ini untuk saya"


Wanita itu memenangkan permainan dan mendapat benda itu. sang penjual bertanya siapa nama nona yg cantik itu. ternyata wanita itu bernama Eun Young. Kemudian perempuan pergi keluar dari toko dan meninggalkantae Woo yg  masih kecewa atas semua. Dalam perjalanan dari toko, wanita itu mengatakan dalam hatinya, "lelaki yg menarik. " 

***

Ditempat lain, UEE yg sedang Refreesing di lapangan Golf bersama abang kembarnya, Moon Sang Myong. UEE sanagt aktif bahkan terbilang tomboy, ia memukul bola Golf hingga jauh ke Green.

"OMO,, kau sungguh hebat UEE" puji teman2 wanitanya yg sedari tadi mengawalnya bagai putri.

UEE gak membalas malah mencak sebel melihat abang kembarnya yg gak meduliin dia, bahkan pergi dari peraduan pergi entah kemana. kerna gak ada kawan buat cap cus,, uee pun menelpon Tae Woo. udah dering yg ke sekelian kalinya,tapi gak diangkat juga dngan tae Woo. tingal 1 org yg perlu ia hungi, tapi seketika itu pula ia urungkan niatnya. gila apa mau nelpon si tukang ngeREFF itu. baru ajah di bilang, nama song Hyu suk udah tertera di hp na. mau gak mau, UEE pun mengangkatnya.


"Kenapa no kamu sibuk teruss??? dan lihat sekarnag ini. gak ada yg open aku. dan kau tau betapa susahnya kau menelpon Tae woo blom lagi gak ada yg jemput. bla blka bla..." blum sempat UEE mengatakan Hallo,, mulut Cap Cus Hyun Suk udah meu ngeledakin kupingnya... gawat2....~~

"bisahkan kau berhenti memarahiku??" pinta UEE lembut. sambil berusaha sabar, dan yah Hyun Suk pun mulai berbicara dg spasi "Jemput aku sekarang di bandara. seperti biasa aku pakek tapi itam di gate 20. sekalian kau bawa baju ganti buatku. kau tau aku... Tuuuuuuuuuuuuuuut" hubungan terputus. Huff UEE lega memutuskan hubgan HPnya. dan dengan segera ia berjalan memasuki rumahnya.

"Sang Myong. jemput si cerewet di gate 20 bandara" kata UEE sambil mengambil posisi duduk manis di meja makan. seperti biasa abang kembararnya gak peduliin dia. dengan jail,UEE pun mulai berkibrh ikutan Hyun Suk. tapi kali ini ala menyanyi. ia menyanyi dg suaranya yg pas2an. pi enak didengar.


Sang Myong terasa terganggu, dengan gerak lincahnya, melempar UEE dengan buah apel. UEE mengelak, dan ia tau walau Sang Myong Cuek, ia sayang sahabatnya. lihat saja ia mengambil kunci mobilnya dan pasti akan jemput Hyun Suk. "Ikut aku" hanya kata itu yg keluardari mulut cowo dingin tu. karna mereka kembar, UEE sangat mengenal tingkah laku abangnya. dengan tertawa ia pun berjalan mengekori sang abang.

***

Di Bandara.....

Kedua kembaran yg gak mirip itu berjalan mendekati sosok cowo yg sangat mereka kenal. dan yah, sosok itu tengah bercap cus alias marah2 dengan seseorang. dan itu lelaki muda yg tampan, hanya kalah tampang dengan Hyun Suk.

"jgn perlihatkan wajahmu itu. sgera pergi atau kau .." perkataan Hyun suk terhenti karna seseorang menutup mulutnya dengan kaos. yah itu kerjaan Sang Myong yg gak mau banyak bicara langsung main hajuar. Sang Myong berdiri dengan cool menatap pemuda itu mengharap ia angkat kaki segera.


Saat yg sama Eun Young sedang menjemput ayahnya di bandara. ayahnya baru pulang dari paris. Eun Young yg sedang duduk tenang dibandara, ada yg sedang berantam dan yah, Eun Young gak mau ambil Pusing. tapi saat seseorang yg mendekat orang yg sedang marah2 itu, ia merasa tertarik. tentu saja. wanita yg dg pedenya menggunakan pakai golf, dan seorang cowo yg dingin bahkan sangat pendiam dari garis wajahnya dg cepat menghentika orang yg sedari tadi merah2 dengan lantangnya. well ia sangat ganteng. tapi sungguh cerewet.

"Sudahlah Hyun Suk kau yg paling ganteng jadi kau lebih baik diam." UEE menglera Hyun Suk dg cepat ia menarik menjauh dari pemuda yg kasian banget di sama2in sama Hyun Suk.

Uee yg punya perasaan yg mendalam, entah mengapa ia merasa sedang di perjhatikan. ok mereka emg sedang di perhatikan org banyak. tapi gak seseorang wanita yg menatapnya ingin tahu. UEE membalas tatapan Wanita itu. wanita yg sangat cantik kata UEE dalam hati. pandangan UEE dan Eun Young bertemu. mereka saling tatap lama. dan kemudia tersenyum bersamaan.

***

Keesokan harinya......

Universitas kesenian Seol sangat terkenal. bahkan di kalangan org asing lainnya. pagi yg cerah, namun gak secerah hati Tae Woo. ia masih jengkel soal kemaren dan yah ia harus mendengar sahabat2nya yg sedang merepet gak jelaskarna seharian gak aktifin no na. hari minggu hari yg bebas. tentu saja ia gak mau di ganggu oleh UEE yg ia tahu menyukainya, dan Hyun Suk super cerewet yg bakal membuat hari2nya berantahkan.

"Ya ampun~~ kemarin aku menang Casting!!!" Tiba2 si narcis Jun Tae Yang mulai berkibrahkan ke tampanannya. dengan sambil bercemin dan berkata" OMO... betapa cantiknya wajah ini. aku jadi jatuh cinta" hhh semuanya jadi lemas mendengar perkataan Tae Yang.

"aku rasa kalau kaca itu bisa ngomong, ia akan berkata, hentikan wajah menjijikkanitu dari hadapanku" akhirnya Tae Woo berkata sebal dengan Tae Yang membuat yg lainnya pada tertawa. kecuali Sang Myong. ia sibuk dengan bacaannya.

"kekekek,,, bilang ajah kau iri dengan ketampananku" balas Tae Yang mulai Error. dan Errornya ini bakal berlanjut lama sampai ia mengeluarkan rahasia gono gini yg bikin sebal. dan alhasil ia mulai berbicara yg gak penting, dan sekali2 di timpa oleh sang jubir cerewet di anggota kami, Hyun Suk.

"dasar!!" saat sedang heboh2nya berbicara,, Hyun Suk menolak tae Yang, membuat ia menabrak seseorang.

"Aduh" wanita itu mengaduh. seketika kami memandang wanita itu. Tiap mereka berbeda cara pandang. melihat wanita canti dan modis itu, membuat : Uee "wanita di bandara" Tae Yang, ia hanya terpelongo, Sang Myong, yg biasanya gak peduli, ia juga berpaling menatap. sedangkan Hyun Suk menatap tajam Eung Yong yg rambutnya agak gimana gitu cara ngengulungnya. dari tiap eksperi hanya Tae Woo yang merasa risih. "KAU" bentaknya seketka membuat satu sama lain jadi binggung.



BERSAMBUNG.....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar